ibu

hari ibu.

sisi diri aku paling jahat bilang usah sambut.
bukan kerna ustaz bilang haram.
sisi diri aku paling jahat carut itu semua buset.
kerna sisi diri aku yang paling jahat itu selalu teriak,
Tuhan tidak adil, kenapa bawa ibu aku ke tempat yang jauh.
sangat jauh.
dan sisi diri aku paling jahat hasut, supaya hari ibu itu,
aku tukar kepada hari berkabung.

namun, diri aku masih punya sisi yang paling baik,
ia bilang sambutlah sayang,
ia hari untuk kau menghargai seorang ibu,
tapi aku tak faham sepanjang 20 tahun aku hidup,
sekarang baru aku dengar hari ibu itu haram.

mak, happy mother's day.
physically, you are not here,
but here, in my heart,
you are permanent.
AlFatihah.



No comments: